Jumat, 27 Agustus 2010

H. Yat Rospia Bbrata: Terminologi Kawasan di Benua Asia

Terminologi Kawasan di Benua Asia

Berdasarkan data historis, bangsa Yunani kuno telah lebih dulu menggunakan kata ”Asia” untuk menggambarkan suatu wilayah yang sekarang bernama Turki, disusul oleh bangsa Romawi yang turut mengadopsi kata “Asia” untuk menamakan salah satu propinsinya saat itu di daerah Turki yang terkadang disebut pula Asia Kecil, hingga pada akhirnya semua bangsa di Eropa menyebut daratan di Timur Jauh dengan nama Asia. Keberadaan Asia untuk pertama kali terpublikasikan melalui catatan perjalanan dari seorang pedagang laut Italia bernama Marco Polo yang bertolak dari pelabuhan Venesia pada tahun 1271.
   
Karena keberadaan Benua Asia sangat luas yang di batasi oleh laut Arctic (utara), Samudra Hindia (selatan), Laut Merah, Tanah Genting (istmus) Suez, laut Tengah (Mediteran), Laut Hitam, dan Pegunungan Ural  (barat), serta Samudra Pasifik dan laut Bering (timur), maka untuk mengungkap kandungan sejarah peradaban kuno di benua ini, penulis membagi ke dalam beberapa kawasan (region) yang terdiri dari; 1). kawasan Asia Selatan, 2). kawasan Asia Barat Daya, 3). kawasan  Asia Tenggara, dan 4). kawasan Asia Timur. 




Selasa, 03 Agustus 2010

Makalah Religi : Solusi Psikologis Kendala Manajerial SDM

KAJIAN SUFISTIK TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA
Solusi Psikologis Kendala Manajerial SDM
Drs. Udung Abd Hamid

I. Pendahuluan
Agama Islam diturunkan Allah adalah untuk kemaslahatan manusia di¬dunia dan diakhirat nanti. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW yang artinya :
"Sesungguhnya aku diutus oleh Allah adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia."

Akhlak, adalah bentuk nyata potensi manusia, Akhlak Mah'mudah atau Akhlak Karimah ialah perbuatan (potensi) yang terpuji, dan Akhlak Madzmumah ialah perbuatan jahat. Dalam ruang lingkup sumber daya manusia/ketenagakerjaan sering dijumpai kendala-kendala psikologis misalnya : malas bekerja, korupsi, konflik, demo, stress dan lain-lain. Makalah ini mengajukan suatu solusi penanganan kendala-kendala tersebut secara Islami dengan metoda Thoriqot Qodiriyah Naqsabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya.