MAKALAH SAINS RELIGI ISLAM : Matahari Raksasa Merah
Sains tanpa agama pincang dan agama tanpa ilmu buta. Sains menawarkan cara untuk menemukan cita rasa seni ciptaan Allah dan agama mendorong sains, menjadikannya alat untuk mempelajari keagungan ciptaan Allah.
Banyak sudah dan tak terhitung jumlahnya buku-buku yang mengupas dan menganalisa bukti-bukti ilmiah tentang keterkaitan dan keselarasan antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan (sains). Sejumlah kebenaran ilmiah yang baru dapat diungkap manusia dengan teknologi abad ke-20, telah dinyatakan Al-Qur’an 14 abad yang lalu. Diantara bukti kebenaran Al-Qur’an yang hubungannya dengan sains ; khususnya masalah astrofisika dan kosmologi; diantaranya :
Gravitasi (QS. Ar-Rad, 13 : 2)
Teori Big-Bang tentang pembentukan alam semesta (QS. Al-Anbiya, 21: 30)
Alam semesta mengembang (QS. Adz-Dzaariyaat, 51 : 47)
Orbit benda-benda langit (QS. Adz-Dzaariyaat, 51 : 7), (QS. Al-Anbiya, 21: 33)
7 (tujuh) lapis atmosfer beserta fungsinya masing-masing (QS. Fushshilat, 41 : 12)
(terlalu banyak ayat-ayat Al-Qur’an sebagai bukti kebenaran yang tidak bisa ditulis satu per satu)
...baca selengkapnya di scribd.com
download dari 4shared.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar